Powered By Blogger

Friday, July 10, 2009

Inilah MOSES, Software Kelas Dunia Buatan Mahasiswa ITB (keren abis nih, solusi baru selain dipstik buat skrining malaria)

umat, 10 Juli 2009 | 19:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekali lagi keberhasilan putra putri Indonesia di arena Internasional. Tim Big Bang dari ITB berhasil memenangkan Imagine Cup 2009 untuk kategori Mobile Device Award. Selain Indonesia di posisi selanjutnya, Brazil dan Croatia juga memenangkan kategori yang sama dalam kompetisi yang diselenggarakan di Kairo ini.

Tim yang terdiri dari David Samuel, Dody Dharma, Dominikus Damas Putranto, Samuel Simon ini memenangkan atas proyeknya yang diberi nama MOSES (Malaria Observation System and Endemic Surveillance). Aplikasi ini menggabungkan teknologi client runtime dengan aplikasi di PDA untuk melakukan diagnosa dan analisis terhadap pasien yang diduga terkena malaria secara cepat. Solusi ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang berada di daerah terpencil agar dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara cepat dan tepat.

Big Bang menciptakan sebuah virtual character (avatar) bernama Marceline, yang dapat membantu petugas kesehatan. Pada saat pendiagnosaan tersebut, Marceline akan bertanya kepada pasien beberapa hal sehubungan dengan penyakit malaria dengan teknologi yang disebut voice recognition.

Setelah seluruh data yang berhubungan dengan analisa tersebut didapat, petugas kesehatan juga dilengkapi dengan alat yang bernama PDAscope yang terdiri dari sebuah modifikasi microscope plus PDA. PDAscope ini menyerupai sebuah microscope asli yang dibuat dengan bahan-bahan yang murah. Hal tersebut merupakan pertimbangan dari Big Bang atas faktor ekonomis pada implementasi solusi ini.

PDAscope ini nantinya akan dapat menjadi alat pelengkap agar kamera yang berada pada PDA yang dapat meneropong sampel darah yang diambil dari tubuh pasien. Setelah PDA tersebut merekam hasil gambar dari sampel darah tersebut, petugas kesehatan dapat mengirimkan gambar sampel darah tersebut ke pusat kesehatan yang berada pada lokasi yang jauh dari tempat tersebut.

Moda komunikasi yang ditentukan untuk melakukan transmisi data tersebut adalah dengan menggunakan teknologi 3G. Hal ini dilakukan dengan asumsi bahwa telecommunication provider di Indonesia akan segera memperluas daerah jangkauan layanan data pada lokasi2 yang terpencil.

Setelah sampel darah yang dikirimkan diterima di pusat. Aplikasi yang berada pada server penerima akan segera melakukan analisa terhadap sampel darah tersebut. Sistem akan melakukan analisa terhadap butiran-butiran darah yang dimaksud dengan melakukan pattern recognition atas parameter-parameter yang telah ditentukan sebelumnya-apakah butiran darah dari sampel darah tersebut terjangkit malaria. Sistem akan menentukan berdasarkan penghitungan jumlah butiran darah yang terjangkit malaria-apakah sampel darah yang dikirimkan benar-benar terbukti positif terjangkiti penyakit tersebut.

Proses penghitungan butiran darah tersebut merupakan sebuah kemajuan teknologi yang dibantu oleh neural network algorithm, dimana metoda tersebut membantu mempercepat penentuan hasil apakah sebuah sampel darah tersebut terjangkit penyakit malaria atau tidak. Saat ini untuk menentukan diagnosa masih menggunakan penghitungan manual yang cenderung memiliki tingkat kesalahan tinggi.

Segera setelah sistem memperoleh hasil dari pemeriksaan butiran darah tersebut, sistem akan otomatis mengirimkan hasil kepada petugas kesehatan yang masih berada di lapangan untuk melakukan penanganan.

Nah kemenangan ini telah menunjukkan pengakuan dunia bahwa putra-putri Indonesia bisa membuat software kelas dunia. Tapi masih ditunggu apakah ada niat baik atau dukungan pemerintah dan berbagai pihak agar software tersebut bisa digunakan dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia maupun dunia.

Agar Otak Tetap Kreatif




1. mencari informasi baru
bacalah informasi atau topik-topik baru melalui buku, media massa, atau internet supaya otak anda terpacu/ terinspirasi memunculkan ide-ide kreativitas brillian
2. mengembangkan keterampilan
mengikuti berbagai pelatihan atau kursus sesuai pekerjaan atau minat. langkah ini dapat memberi perspektif baru dalam kegiatan sehari-hari yang Anda jalani
3. membuat sesuatu
buatlah sesuatu yang Anda inginkan, misalnya menulis, menggambar, atau melukis. dengan begitu otak Anda, akan terpacu untuk melakukan hal-hal lain yang produktif.
4. olahraga teratur
melakukan olahraga teratur seperti jogging, jalan cepat, atau berenang selain bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh membuat otak anda relaks, sehingga dapat berpikir jernih
5. mendengar musik
alunan musik yang tenang dapat membuat tubuh anda relaks dan nyaman. kondisi ini sangat membantu otak anda
6. bersosialisasi
membangun hubungan dengan orang baru akan menambah persepsi baru tentang kehidupan dan hidup
7. menyalurkan hobi atau berlibur
sesibuk apapun luangkan waktu menyalurkan hobi seperti berkebun, melukis, atau memasak. bisa juga jalan2 atau liburan ke kota. ini penting dilakukan agar otak anda fresh kembali sehingga mengeluarkan ide2 baru.

diambil dari majalah kartini no 2247 edisi juni-juli 2009