Powered By Blogger

Monday, June 20, 2011

Tempe way of life

"Makanan enak belum tentu sehat. Makanan enak belum tentu sehat. Makanan sehat dan enak itu tempe."
Rustono Tempe

Wednesday, June 15, 2011

Physiotherapy Today

occupational physiotherapy room,
 lot of games stuff
Today is my physiotherapy day. Umm, actually not physical physiotherapy, but occupational therapy. I have been in this for 4 months. Lot of patients is sent here, most of them geriatric patients, some of them pediatric, and the other, in productive ages.

In the exercise room, lot of games tools. Makes me feel as if in kindergarten once more. Sand box, clays, dart, and lot of games. So now i know how our activities when we spent our time in kindergarten was really specially designed to train our motoric development. And of course our creativity too.

till now lot of improvement in my daily living. Hold spoon for eating by myself, scratch my back, shower, etc. Although cant be compared with my previous ability before operation. Still need time to accept my disability, but i sure along with time, I can cope and getting usual with all these. Just like my rehabilitative medicine doctor said, " Dont focus to what u loose, but work what still left" or like english proverbs, " Dont cry over spilt milk" , and I add some more , " Let us go to supermarket and buy one."

Once upon a time in Glosis

Baby Back Ribs @ Glosis Hegarmanah
Senin kemarin diajak makan oleh saudara yang datang dari jauh. Berdasarkan saran dari salah seorang yang hadir, yang nampaknya sering makan disini, dia merekomendasikan hidangan ini.
Baby Back Ribs namanya. Terbuat dari anak babi ( yang konon didatangkan dari Bali). Untuk saya yang mempunyai keterbatasan motorik halus, cukup keder juga saat tahu hidangan ini merupakan iga-igaan. Karena kita harus menyeset daging tersebut sedikit demi sedikit. Namun setelah dijajal, teksturnya benar-benar lembut, sama sekali tidak alot. Saya pribadi lebih senang tidak memakai sausnya, karena menurut saya tanpa saus pun sudah enak, dan rasa dagingnya terasa lebih asli tanpa saus. Pelengkapnya berupa kentang dan sayuran parutnya biasa saja tidak ada yang istimewa. Buat anda yag bisa makan makanan yang non halal, saya menyarankan mencicipi menu ini.

passion fruit mojito
Untuk minuman saya memesan Mojito, campuran lemon, soda, dan daun mint. saat disajikan jujur saja saya agak geli melihat presentasinya. Oom saya langsung mengasosiasikannya dengan air di sawah. Hmmm, setelah dipikir-pikir... sayangnya memang mirip sih. airnya semu kuning dengan banyak dedaunan mint yang dibuat mengambang di atasnya. akan tetapi rasanya tidak mengecewakan, segar, ringan, dan unik. Sangat pas dengan hidangan steak yang cenderung berat dan tasty. dan  menghadirkan sensasi rasa yang mengejutkan dan berubah-ubah disetiap seruputnya di waktu yang berbeda-beda.

kue stroberi
Makan malam saya diakhiri dengan menyantap sepotong kue strawberry, yang namanya saya lupa. Presentasinya semanis rasanya, dengan tekstur kue yang lembut dan adem di lidah. ditaburi dengan coklat putih memberikan rasa yang lebih kaya. Sejujurnya saya berharap selainya lebih asam sedikit supaya lebih segar.

Untuk informasi menu-menu lebih lanjut, bisa mengintip dulu di websitenya http://glosis.kulcard.com/files/11-1017-213.php tidak terlalu lengkap, namun lumayan informatif sebelum Anda memutuskan mengunjunginya. Bon appetite

Thursday, June 9, 2011

Take time to ...

my friend took this pic somewhere and shared in his facebook ....

Elderly Wisdom

I want to share the quotes from the ex english teacher in my senior high school. She is the first person that i interviewed in my journalistic track record. Her name is Mrs. Kwee, an inspiring teacher in her era. Even my aunty is one of her student too.When my friends and I asked her what her life motto, she said

" We must struggle for life"

" Duty first, pleasure after"

" Dont put till tomorrow what u can do today"

Now she had passed away several years ago, but her diamonds she shared still gleaming in my minds

Thursday, June 2, 2011

Mountain Climbing for Everybody

Nah inilah buku primbon yang dipakai untuk menelusuri Gunung Gede dan Papandayan.
Papandayan kami nyasar-nyasar disini, petunuk di dalam bukunya agak kurang jelas terutama segmen rue pondok selada dan tegal alur, fiuhh jadinya kami nyasar-nyasarrr, i think easy to moderate, yaahh tergantung, kalo buat gue sih moderateee.. btw anyway busway thanks for Mr. Harley Sastha yang udah bikin nih buku, more and less very helpful. Bravo

Ascension Day

"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ." 
Yohanes 14:1-4

Wednesday, June 1, 2011

Papandayan Journey Part One: Bandung - Cisurupan

Perjalanan kali ini melibatkan aku, D dan J. Saat waktu menunjukkan pukul setengah delapan  ketika kami mulai berangkat dari rumah D di daerah Toha, kami mengambil kendaraan elf jurusan Bandung-Cikajang. Setelah bernego dengan sengit, akhirnya kami boleh cukup membayar 12 ribu rupiah saja dengan janji bakal sampai di Cisurupan. Seperti yang biasa terjadi, elfnya mengetem nyaris sejam lamanya. Barulah setelah waktu menunjuk mengepakkan sayapnya” dan meluncur terus ke Garut.

Tak disangka lelaki yang menagih pertama kali itu bukanlah supir yang sebenarnya tetapi hanyalah calo, sehingga kami janji tinggal janji, sang supir pun merasa tidak berkewajiban untuk menghantarkan elfnya hingga ke Cikajang. Parahhh! Alhasil kami bertiga pun diturunkan paksa di terminal Guntur, Garut. Sehingga harus mengeluarkan kocek lagi untuk berpindah ke sebuah angkot putih biru jurusan Garut - Cikajang.

Kembali temanku,D mengeluarkan jurusnya untuk menawar . Dengan wajah gembira kami berhasil mendapat  5000 rupiah saja sampai ke pertigaan Cisurupan. tuh angkot lebih gila lagi dari elf. Semua orang dijejelin mpe gak kira2. Penuh pisan, unpleasant driver lah. Berhubung kita buta jalan, ditipu mpe cikajang, pas gituh ujan gede, jadi ditawarin langsung ke cisurupan dianter, patok tarif edaaan 30 rebu per orang, akhirnya tawar2an dapet 55rebu/3 orang. Ngemudinya juga kayak koboi, kasian liat kendaraannya dihantam-hantam tiap lewat lubang besar. Akhirnya kami berhasil sampai di pintu masuk Papandayan sekitar jam 12 lewat.

Papandayan Journey

Nearly one year ago, my friends D, J, and me travelled to this volcanic crater area. But just recent days ago, I was finished my travelling log. Very incredible walk in same time very scary because we lost our way and stucked inside labyrinth forest. But thanks to God, wo helped us.

I devides our story into several parts. Hope someday can visit Papandayan again.. Of course without lost our way and reach the peak =) yah someday

Welcome back

at last after ages, now im updating my blogs again. will make a bit differentiation, for general issue please check sicabemerah.blogspot.com and for futher medical information, can check inside doktercabe.blogspot.com. have a nice day and enjoy the blogs.
any questions and comments, can send to my email drcabemerah@gmail.com