Powered By Blogger

Friday, August 27, 2010

Icip-icip TMB

Bus biru setengah ukuran damri melesat menembus kemacetan, merapat di sebuah tenda besi beriklan rokok, jauh dari gambaran ideal ala transjakarta. dibawa tenda tersebut mangkal petugas dishub yang menagih karcis sebelum masuk ke bus TMB

kebetulan tempat tujuanku adalah kantor pos di daerah samsat, maka tidak ada salahnya mencoba satu2nya jurusan TMB di kota Bandung, cibeureum-cibiru. meski sudah ada sekian lama, namun baru kali ini mencoba.

Dengan tarif 3000 rupiah, kendaraan bis ini benar-benar bisa jadi kendaraan andalan para komuter, bagaimana tidak kalo nyambung sana sini bisa abis berapa tuh, contoh perkara kalo  kita ke gedebage naik angkot gede bage-elang bisa ditarik 5000 perak sekali naik, dengan bus ini hanya 3000 rupiah plus ac, dan soal ketepatan waktu cukup oke juga lah, gak banyak ngetem kecuali pas di elang doang, selanjutnya mah lancar, cuma nurunin dan naekin penumpang doang.

kondisi dalam bus TMB sendiri sih cukup bersih, dan lengang, tidak banyak berdesakan, mungkin karena bukan waktu masuk dan pulang kantor. sekitar jam setengah sembilanan lah aku sampai di elang. namun sayang bus TMB yang aku tumpangi sangat panas, ACnya tidak berjalan dengan baik, diperparah ventilasi yang dibuat tertutup ala bus ac, alhasil hareudang nu karaos.
gambar: interior bus TMB yang mirip transjogja, ukurannya sekita 1/2-2/3 dari bus transjakarta

dari elang ngetem kurang lebih 5-10 menit lah, lalu melaju menuju shelter samsat sekitar 30 menit, demkian pula saat pulangnya. bus TMB ini tidak diperkenankan berhenti di sembarang tempat jadi cuma boleh berhenti di tempat yang sudah ditentukan.

Dan satu lagi jangan buang karcis yang dibeli di shelter, karena di dalam bus akan diambil oleh kondektur TMB yang berpakaian rapi itu

Buat anda yang sudah menaikin bus transjakarta apalagi MRT/ bus di singapore, maka bus TMB ini benar-benar jauh di bawah standar. ya cukup menyedihkan, transportasi publik yang potensial namun prematur dalam aplikasinya dan terkesan tetap dibiarkan alakadarnya.

Ya, semoga dengan munculnya wacana perbaikan sarana transportasi publik di kota bandung yang penah digulirkan wakil walikota ,Pak Ayi Avivananda, akan segera terwujud. Bermimpi Bandung tidak macet lagi karena semerawutnya angkot, bermimpi bisa berpergian di dalam kota Bandung dengan mudah dan terjangkau.

gambar: shelter TMB yang kakinya udah reyot sebelah ditabrak sesuatu
 
Jadikan Bandung yang friendly buat turis yang berkunjung dan nyaman buat warganya. Viva MB, Viva Bandung. Selamat mencoba TMB

Shelter Perhentian TMB
Rute Cibeureum-Cibiru
Elang
Holis
Caringin
Leuwi panjang
LPKIA
Samsat
Margahayu
Cibiru

rute Cibiru-Cibeureum
Cibiru
Margahayu
Samsat
LPKIA
Leuwi Panjang
Caringin
Holis
Pal 3
Elang

NB: gak semua di shelter ada petugas dishub yang nongkrong, jadi ya setop aja kayak nyetop bus damri/angkot, ntar bayar di dalem

No comments:

Post a Comment